Transformasi digital untuk dunia pendidikan adalah kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi agar siswa bisa belajar dengan nyaman & aman di era pandemi |
Halo, semuanya! Apa kabar? Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani, ya! Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, kita harus selalu menjaga kesehatan dan selalu siap siaga dalam berbagai keadaan agar terhindar dari COVID-19.
Di sini ada yang masih sekolah? Atau sedang menjalani kuliahnya? Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sejak masuknya pandemi di Indonesia, banyak sekali hal yang terjadi hingga berdampak ke beberapa sektor salah satunya pendidikan.
Sejak masa pandemi masuk, banyak institusi pendidikan mengubah sistem pembelajaran menjadi daring atau yang sering kita sebut sebagai Study From Home (SFH). Sejak adanya sistem belajar daring ini, semua aktivitas pendidikan berlangsung secara digital. Perlahan tapi pasti, kita sudah merasakan adanya transformasi digital pada dunia pendidikan terutama di negeri tercinta kita ini. Di sini kita akan membahas bareng-bareng mengenai Transformasi Digital untuk Dunia Pendidikan. Penasaran? Yuk simak tulisan berikut ini!
Apa itu Transformasi Digital?
Arti dari transofrmasi digital adalah perubahan dalam penggunaan teknologi dari analog menjadi digital. Di zaman modern seperti sekarang ini, semuanya berubah menjadi serba digital. Sektor pendidikan tak luput dari digitalisasi. Hal ini menjadi pendukung dalam perubahan sistem pembelajaran terutama di Indonesia.
Di Indonesia, sistem digital sudah diterapkan bahkan pada perpustakaan. Pernah kah kamu mendengar sebutan “Perpustakaan Digital”, “iPusnas”, “e-Library”? Nah itu adalah bentuk dari transformasi digital. Perpustakaan yang dulunya harus dikunjungi secara fisik, sekarang hanya perlu gadget dan internet yang mendukung untuk mengakses perpustakaan digital tersebut. Sangat hebat, bukan?
Dampak Transformasi Digital terhadap Dunia Pendidikan di Indonesia
Dengan transformasi digital, kita bisa merasakan dampaknya terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Dulu kita harus pergi ke sekolah pagi-pagi dengan kendaraan. Belajar bersama dengan teman-teman di ruang kelas, mendengarkan guru mengajar di depan kelas. Itu adalah aktivitas yang dulunya kita lakukan. Sekarang? Pagi hari kita tinggal membuka gadget, membuka grup kelas untuk mengecek link Classroom ataupun platform online meeting seperti Zoom, Skype, Google Meet, dan lain sebagainya.
Transformasi digital memberikan banyak dampak bagi dunia pendidikan di Indonesia. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini yang mengharuskan kita untuk menjaga jarak dan stay at home.
Manfaat Pembelajaran melalui Media Digital
Kita pasti bertanya-tanya, apa sih manfaat dari transformasi digital terhadap dunia pendidikan?
- Kemudahan mengakses materi pembelajaran. Dengan sistem digital, kita hanya perlu mengetikkan keyword yang dituju pada search engine. Kemudian, tada! Hasil pencarian otomatis keluar sesuai dengan apa yang kita harapkan.
- Hemat waktu dan biaya. Yup, betul! Dengan transformasi digital ini kita bisa menghemat waktu maupun biaya. Contohnya adalah ketika biasanya kita diminta untuk membeli buku pelajaran yang mana harganya tidak murah, melainkan bisa bervariasi tergantung jenis bukunya. Sekarang? Kita hanya perlu mengakses e-book pada website sekolah/kampus dan mengunduhnya untuk dipelajari. Selain itu, hemat waktu karena kita tidak perlu bangun pagi untuk berangkat ke sekolah/kampus, melainkan hanya perlu bersiap-siap dan membuka gadget untuk mengikuti kelas.
- Ramah lingkungan. Dengan menggunakan e-book, kita sudah mencanangkan program paperless yang ditujukan untuk mengurangi penggunaan kertas dan menjaga lingkungan kita.
- Bisa didokumentasikan. Selama kita masih menyimpan e-book atau memiliki akses untuk mengunduh e-book, maka bisa dengan mudah untuk didokumentasikan kapanpun dan dimanapun.
- Pilihan yang cocok selama masa pandemi berlangsung. Transformasi digital ini mendukung pembelajaran daring atau Study From Home yang menjadi pilihan paling cocok terlebih selama masa pandemi.
Computational Thinking (CT)
Apa itu Computation Thinking? Computational Thinking adalah berpikir secara komputasi yang diperlukan dalam memformulasikan masalah dan solusinya, sampai solusi bisa menjadi agen pemroses informasi efektif dalam penyelesaian masalah.
Lalu apa hubungannya dengan transformasi digital? Pada transformasi digital, semua sistem pasti menggunakan gadget salah satunya komputer. Sedangkan, Computational Thinking menerapkan teknik ilmu komputer. Tentunya harus sebagai murid, guru, orang tua, dan pihak lainnya yang terkait dalam transformasi digital dalam dunia pendidikan harus bisa berpikir secara komputasional.
Jadi seperti itu ya, teman-teman. Transformasi digital untuk dunia pendidikan. Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu merasa cocok dengan transformasi digital ini? Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat kepada siapapun yang membacanya ya!