7 Manfaat Google Classroom Untuk Pembelajaran Daring

2021-04-29

Table of Contents

Saat ini aplikasi Google Classroom untuk pembelajaran daring tidak lagi terdengar asing. Sebagai platform untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar jarak jauh, Google Classroom merupakan aplikasi milik Google yang memungkinkan guru dan murid saling bertemu secara online.

Pertemuan tersebut terjadi melalui ruangan khusus berbasis internet untuk berbagai keperluan, seperti pada aktivitas belajar-mengajar, meeting, workshop online, dan banyak lagi.

Kelebihan Google Classroom untuk Pembelajaran Daring

Platform yang sangat mempresentasikan pesatnya teknologi digital ini memiliki banyak keuntungan. Para pengguna bisa saling berdiskusi secara langsung layaknya di kelas konvensional. Materi yang disampaikan pendidik dapat diterima para pelajar di mana pun mereka berada.

Agar lebih dekat dengan berbagai keunggulannya, berikut ini sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari Google Classroom.

  1. Mengikuti Perkembangan Teknologi

Banyak masyarakat yang menganggap sistem pembelajaran tatap muka konvensional masih menjadi cara terbaik untuk proses KBM. Namun, Google Classroom tetap unggul dari sisi fungsionalitasnya. Bahkan banyak praktisi pendidikan mengombinasikan Google Classroom dengan kelas tatap muka konvensional.

Pekerjaan guru dalam mengevaluasi proses belajar peserta didik menjadi lebih cepat berkat teknologi digital. Begitu pun peserta didik, mereka akan mendapatkan rekaman pelajaran langsung dari email mereka. 

  1. Praktis dan Akses yang Mudah

Selama jaringan internet tersedia dan gadget cukup memadai, Google Classroom bisa diakses kapan pun dan di mana pun.

Platform ini mudah digunakan bahkan oleh anak – anak yang masih TK atau pun para pengajar yang sudah lanjut usia; Tentunya dengan sedikit pelatihan dan adaptasi dengan platform digital.

  1. Pembelajaran yang Lebih Efisien

Google Classroom membuat sistem dan proses pembelajaran jadi lebih efisien, menghemat waktu dan tenaga, serta lebih ekonomis.

Berkat pembelajaran daring, jarak antar rumah dan sekolah atau antar guru dan murid hanya beberapa langkah saja. Tidak banyak waktu yang dibutuhkan untuk memulai proses KBM; kemacetan lalu lintas bukan lagi alasan yang bisa diterima siswa yang terlambat. Pengurangan biaya operasional seperti transportasi atau pun sewa ruang kelas yang banyak dapat diminalisir. 

  1. Melatih Kemandirian bagi Murid

Sistem pengawasan berkurang dalam proses kegiatan belajar berbasis jaringan internet. Akibatnya murid harus mampu terlibat aktif dan lebih mandiri. Penggunaan fitur seperti ini jika dimaksimalkan dengan baik akan mengembangkan kemampuan belajar anak. Pada akhirnya anak mampu beradaptasi dengan pengetahuan lebih cepat.

  1. Bisa Sekaligus Andalkan Fitur Lainnya

Karena memiliki basis dari Google yang menjadi situs pencarian terbesar, Classroom memiliki kelebihan dalam hal fitur pelengkap. Tools tersebut bisa Anda gunakan saat menjalankan Classroom. Seperti menyimpan dokumen melalui Google Drive yang praktis dan aman. 

Penggunaan Google Form juga sangat tepat sebagai alternatif lain pelaksanaan evaluasi hasil belajar murid. Nilai siswa lebih cepat dihitung dan diakumulasikan. Jika guru berkenan, siswa bahkan bisa mengetahui nilai mereka segera setelah mereka mengirimkan hasil kerja. 

Kita semua tahu, administrasi guru sering kali menjadi beban yang merepotkan. Google Classroom menjadikan semuanya lebih mudah dengan fitur – fitur pelengkapnya. 

  1. Bisa Belajar Dari Jarak yang Sangat Jauh

Selain menggambarkan sistem belajar modern, Google Classroom menjadi bentuk praktis yang cocok diterapkan pada era digital seperti sekarang ini. Komputerisasi sudah menjadi gaya hidup. Ditambah lagi dengan kondisi New Normal yang menyedot kita lebih dalam.

Agaknya tidak berlebihan kalau proses belajar bisa berjalan jauh lebih maju dari yang kita bayangkan; belajar dari profesor dari belahan benua contohnya. Usaha memperkenalkan Google Classroom di berbagai pelosok belahan dunia akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat global.

  1. Wadah Praktis untuk Bertukar Pikiran

Tentu tidak hanya tepat digunakan sebagai media pembelajaran yang interaksinya hanya antara guru dan murid. Atmosfer kolaborasi peer-to-peer yang ada di kelas konvensional tetap bisa dihadirkan melalui Google Classroom. 

Berdiskusi, bertukar pikiran, dan presentasi bahkan jauh lebih mudah dilakukan secara daring daripada offline. Para peserta didik tidak perlu lagi menyiapkan proyektor atau mencolokkan kabel di mana – mana. Cukup nyalakan laptop, buka aplikasi persentasi, dan hidupkan share screen

Untuk menunjang pembelajaran di sekolah menggunakan Google Classroom secara daring, Anda dapat menggunakan Google For Education. Info lebih lanjut bisa langsung hubungi kami melalui email atau klik link berikut ini. Eudeka adalah bagian dari GITS Indonesia, Google Cloud Partner, untuk pendidikan.

Bagikan Artikel Ini

Hubungi Kami


Bagikan Artikel Ini

Lanjutkan Membaca

Temukan & cerna bacaan yang memperluas wawasan tentang Transformasi Digital Pendidikan